Wednesday, August 7, 2013

Standard

NO DISK ,tidak baca VCD,tidak baca DVD




Syarat utama : -Pastikan kondisi OPTIK dan Motor Spindle ,berikut motor traking bagus
- Swit open close /swit LIMITER tidak rusak (beberapa type tidak
menggunakan swith limiter)
-Kondisi BALANCE pada tempat optik belum banyak berubah
-Kabel FLEXIBLE tidak rusak ,dan juga kabel kabel pengerak motor
- Pastikan juga FIRMWARE tidak korup
- POWER SUPply stabil terutama tegangan 5V ,3V3

gambar ini hanya contoh ,kebanyakan BALANCE pada mekanik telah di set oleh pabrikan ,usahakan untuk tidak membuka baut2 pada gambar bertanda MERAH ,hanya satu saja pada tanda BIRU untuk melepaskan optik.


PROSES PEMBACAAN PIRINGAN CD ATAU VCD ATAU DVD
(Penjelasan sederhana )

-Pada saat laci atau tempat piringan bergerak masuk >SWITCH pada Laci piringan akan berada pada posisi CLOSE
-setelah SWITCH CLOSE terdeteksi MICROPROSESOR (biasa saya sebut CHIPSET supaya lebih mudah) akan mengerakan OPTIK ke depan sampai menyentuh LIMITER SWITCH
beberapa type tidak menggunakan LIMITER SWITCH)
-kemudian OPTIK akan berhenti dan bergerak mundur sedikit
-setelah itu OPTIK akan mencari titik FOKUS yg tepat ,(perhatikan biasanya OPTIK akan naik turun ,itu ada proses mencari titik FOKUS )
,dan kemudian OPTIK akan membaca TRACK melalui SPUL TRACKING
perhatikan dengan teliti sebenarnya OPTIK bukan hanya bergerak turun naik ,tetapi bergerak juga ke kiri dan ke kanan (pembuktian bisa dilakukan dengan OHMmeter pada skala X1 ,di tempat PIN 3 dan 4 T+ dan T- ,OPTIK akan bergerak ke kiri dan ke kanan)

-Proses pembacaan di mulai ,tetapi sebelum proses yg sederhana seperti keterangan di atas ada suatu proses dimana PLAYER akan memilih apakah piringan CD atau DVD yg terbaca ???

nah ini yg terkadang jadi penyakit sudah ganti OPTIK malah satu set kok masih blum bisa normal ya ,misalnya cuma baca VCD saja atau cuma baca DVD saja


MENGENAL BEKERJANYA OPTIK

rata2 optik yg digunakan sekarang terdiri dari 24 pin ,ada juga beberapa type 23pin

yg menjadi FOKUS utama di sini adalah ,MENGAPA OPTIK GAGAL BEKERJA ????

>syarat utama bekerjanya optik adalah harus adanya VCC atau tegangan supply yg di butuhkan optik

tegangan yg umum di gunakan adalah VCC utama ,VCC LASER DIODE ,tegangan pengerak SPUL FOKUS DAN TRACKING (biasanya tegangan SPUL di ambil dari IC DRIVER MOTOR ,karena tegangan ini tidak FIX tetapi berubah2)


perhatikan gambar di atas adalah titik point pengukuran tegangan2 pada OPTIK,
pin atau koneksi lainnyanya pun tidak kalah penting dari tegangan VCC ,tetapi kerusakan yg sering terjadi adalah tidak adanya SUPPLY tegangan pada OPTIK

=A+B+C+D+E+F adalah Photo diode yg juga terdapat SWITH untuk memilih PD CD atau PD DVD

=VR DVD + VR CD adalah pin pengontrol ARUS pada laser DIODE (beberapa type MPEG langsung menGROUNDkan ,dan beberapa type melalui proses pemilihan,biasanya PIN ini terhubung langsung dengan trimpot pada OPTIK ,berhati hatilah jgn memutar trimpot optik bila tidak BENAR2 DIPERLUKAN karena LASER DIODE yg kelebihan ARUS akan langsung JEBOL


saya tidak akan di bahas lebih dalam lagi mengenai ini ,karena kita bukan sedang duduk di bangku kuliah untuk mengejar S2 ataupun gelar DR , tetapi kita sedang duduk di bangku KULI-AH yg mengejar setoran dapur he..he..he.. (refleshing sedikit)


TIP TIP NO DISK pada blok optik (PERHATIKAN SKEMA DENGAN TELITI)

1.ukur tegangan pada pin pin utama OPTIK
VCC utama 5 Volt biasanya lewat sebuah Resistor atau L

2.LD CD dan LD DVD adalah tegangan untuk suplly LASER DIODE CD atau DVD ,ukurlah dengan teliti karena terkadang hal ini yg menyebabkan tidak baca CD(VCD) atau DVD

3.VR CD dan VR DVD pun harus diperhatikan ,pada saat OPTIK membaca piringan CD atau DVD SWITCH yg biasanya digunakan melalui FET akan ON ke ground ,ini juga penyebab tidak membacanya CD atau DVD (beberapa type ada yg tidak menggunakan rangkaian SWITCH VR),dan dari beberapa type player yg saya temui ,kegagalan dari rangkaian SWITCH VR menyebabkan LD CD atau LD DVD tidak mengeluarkan tegangan untuk menghidupkan LASER DIODE

4. hal yg terutama untuk mendeteksi tidak baca VCD atau DVD adalah dengan mengecek sinar laser , sinar laser DVD biasanya lebih terang dari sinar laser VCD ,ingat dalam optik untuk DVD player terdapat dua sinar laser ,dengan menyalanya sinar laser pada kedua posisi ,menandakan bahwa rangkaian LD CD dan LD DVD bekerja normal ,tetapi sinar bukan jaminan bahwa OPTIK tersebut dalam kondisi BAGUS ,ini hanya sebagai referensi bekerjanya rangkaian

JANGAN MELIHAT LANGSUNG SINAR LASER DENGAN MATA BERBAHAYA

NO DISK DENGAN MENGANALISA PADA BLOK SERVO DAN DRIVE MOTOR

kerusakan NO DISK bukan hanya terdapat pada optik yg gagal bekerja ,tetapi juga harus diperhatikan rangkaian pengerak piringan dan rangkaian pengerak optik

Rata rata DVD player model terbaru menggunakan rangkaian yg amat sederhana simple dan kompak ,beda dengan model2 terdahulu rangakaian2 pengerak motor terpisah2 sama dengan model VCD JADUL ,pengerak FOKUS TRAKING SLIDING LOADER SPINDLE bahkan regulator pun sudah dalam satu IC ,perhatikan skema di atas adalah contoh salah satu rangkaian pengerak SERVO dan DRIVE MOTOR ,masih banyak model lainnya ,tetapi tidak begitu jauh berbeda

Titik2 pengukuran
1 VSP_ pengerak cakram (piringan CD)
2VSL- pengerak motor traking (motor samping pada mekanik optik)
3 VTR...pengerak spul optik ,bagian traking pengerak spul ke kiri dan ke kanan
4 VFC pengerak spul optik ,FOKUS bergerak naik turun
5.Vload..pengerak motor open close

sinyal untuk membuat output pada IC driver bekerja

FOSO,TRSO,FMSO,DMSO,TRopen,TRclose


silahkan di praktekan sendiri ,tulisan di atas hanya sebagai dasar kerjanya,dengan praktek nyata akan lebih mudah mengerti daripada sekedar membaca...........
Standard
 PIN OUT OPTIK VCD DAN DVD



16-PINOUT OPTIK VCD
PIN DESKRIPSI :
1. FCS_NEG (FOCUS NEGATIVE)
2. TRK_POS (TRACKING POSITIVE)
3. TRK_NEG (TRACKING NEGATIVE)
4. FCS_POS (FOCUS POSITIVE)
5. PD_MON (PHOTO DETECTOR MONITOR)
6. VR (VARIABLE RESISTOR)UNTUK ALPC (AUTOMATIC LASER POWER CONTROL)
7. LD (LASER DIODE=PEMBANGKIT SINAR LASER)
8. GND (GROUND)
9. F (PHOTO DETECTOR F)=(SATELLITE DIODE F)
10. C (PHOTO DETECTOR C)=CENTRAL DIODE C)
11. B (PHOTO DETECTOR B)=(CENTRAL DIODE B)
12. A (PHOTO DETECTOR A)=(CENTRAL DIODE A)
13. D (PHOTO DETECTOR D)=CENTRAL DIODE D)
14. E (PHOTO DETECTOR E)=(SATELLITE DIODE E)
15. VCC (B+ OPTIC)=(POWER SUPPLY=CATU DAYA UNTUK OPTIK)
16. VREF (REFERENCE VOLTAGE)

24-PINOUT OPTIK DVD
PIN DESKRIPSI
1. FCS_NEG (FOCUS NEGATIVE)
2. FCS_POS (FOCUS POSITIVE)
3. TRK_POS (TRACKING POSITIVE)
4. TRK_NEG (TRACKING NEGATIVE)
5. C (PHOTO DETECTOR C)=(CENTRAL DIODE C)
6. D (PHOTO DETECTOR D)=(CENTRAL DIODE D)
7. CD/DVD SW (SWITCH CD/DVD)
8. RF (SINYAL RF = A+B+C+D)
9. A (PHOTO DETECTOR A)=(CENTRAL DIODE A)
10. B (PHOTO DETECTOR B)=(CENTRAL DIODE B)
11. F (PHOTO DETECTOR F)=(SATELLITE DIODE F)
12. GND (GROUND)
13. VREF (VOLTAGE REFERENCE=TEGANGAN REFERENSI)
14. VCC (B+ OPTIK)=(POWER SUPPLY=CATU DAYA UNTUK OPTIK)
15. E (PHOTO DETECTOR E)=(SATELLITE DIODE E)
16. NC (NO CONNECT)
17. CD_VR (VR UNTUK CD/VCD=VR ALPC UNTUK CD/VCD)
18. DVD_VR (VR UNTUK DVD= VR ALPC UNTUK DVD)
19. CD_LD (LASER DIODE CD/VCD)
20. PD_MON (PHOTO DETECTOR MONITOR=LASER MONITOR DIODE)
21. NC (NO CONNECT=TIDAK TERHUBUNG)
22. NC (NO CONNECT=TIDAK TERHUBUNG)
23. DVD_LD (CONNECTED TO GROUND=DIHUBUNGKAN KE GROUND)
24. GND_LD (GROUND LASER DIODE=GROUND DARI LASER DIODE)

Monday, July 29, 2013

HUBUNGAN JUMLAH PIXEL DAN KUALITAS RESOLUSI GAMBAR

Standard



A.      PIXEL (Picture Element)

a.       Pengertian Pixel
Pixel atau singkatan dari picture element yaitu elemen terkecil atau sering juga di sebut kotak-kotak kecil berwarna dari suatu gambar digital.
Untuk mengetahuinya,prinsip pertama adalah dengan membagi suatu gambar menjadi titik-titik warna (color dots) caranya dengan memperbesar gambar menjadi beberapa kali lipat sehingga tampak kotak-kotak. Perhatikan gambar disamping.

Otak kita secara otomatisakan mengumpulkan kembali titik-titik tersebut menjadi sebuah gambar. Tetapi jika diperbesar kembali, gambar tampak berbeda dan terlihat ada kotak-kotak pembentuk gambar.
Bukan hal yang mudah untuk mengenali gambar sepert iini, seperti halnya pemrosesan pada program komputer untuk memahami sebuah gambar. Satu-satunya cara kita untuk melihat yang benar-benar terjadi adalah dengan memperbesar gambar tersebut, sampai otak kita tidak dapat mengolah/memahami gambar tersebut.
Dalam istilah monitor PIXEL sering di sebut Titik-titik bersinergi yang menghasilkan warna dan gambar , biasanya ditulis seperti ini : 1920x1080, dll . Artinya monitor tersebut memiliki jumlah pixel 1920 (kiri-kanan dalam 1 baris pixel) dan 1080 (atas-bawah dalam 1 kolom pixel).Total ada 2 juta pixel lebih di monitor tersebut (kalikan saja panjang x lebarnya).oleh karena itu semakin banyak titik titik elemen tsb, maka gambar akan semakin terlihat lebih halus
       1 PIXEL terdiri lagi dari 3 sub-pixel,merah,hijau dan biru, kecuali yg memakai teknologi QUATRON ada tambahan warna KUNING  (RGB + Y ) .








A.      RESOLUSI GAMBAR
a.       Pengertian resolusi
           Resolusi adalah jumlah piksel atau picture element yang tersusun dalam sebuah gambar digital. Resolusi ditentukan dengan jumlah dan kumpulan piksel yang membentuk gambar foto. Resolusi merupakan salah satu faktor penentu kualitas gambar digital. Sebab resolusi berbanding lurus dengan kualitas gambar. Semakin tinggi resolusi, semakin bagus kualitas gambar. Sebaliknya, semakin rendah resolusi, semakin rendah kualitas gambar. Tapi, resolusi bukan satu-satunya penentu kualitas.
dalam monitor resolusi yaitu banyaknya pixel (titik) horizontal dan pixel vertical yang dapat ditampilkan layar. Untuk monitor 14” hingga 17” resolusi yang dapat dicapai adalah 640×480, 1024×768 dan 1200×1024. Monitor di atas 19” umumnya mencapai resolusi hingga 2048×1600.
 


A.       Hubungan Jumlah Pixel Dan Kualitas Resolusi Gambar
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6I-6trCk7EpxTj0I80ATtjNSmGiVudPem8GcBKZlIhG_3AVcCGm-9P_OB7WJnmAVf5Rn84A-Y-wdANhxFAaLTD9tFG1KXRMn2adnqHisBK6nGBpJ6JoxJZr0FuhqQRushMVeznVeudA/s1600/New+Picture.pngResolusi dinyatakan dengan satuan sejumlah garis televisi, misalnya 600 TV lines, 750 TV lines. dsb. Ternyata resolusi sebanding dengan jumlah pixel/garis. makin tinggi jumlah pixel atau garis, makin tinggi juga tingkat resolusinya. maka elemen horizontal terdapat titik- titik elemen gambar = 4/3 x 625 garis atau 833 elemen gambar. dalam satu frame layar TV terdapat jumlah titik elemen gambar sebanyak = jumlah titik elemen gambar arah vertikal x jumlah titik elemen gambar arah horizontal = 625 x(4/3x625)=520.625 titik elemen gambar.